Sabtu, 02 Mei 2009

PUNCAK KENIKMATAN ORGASME

Bila rangsangan seksual yang efektif terus berlanjut, maka tercapailah puncak reaksi seksual, yaitu orgasme. Pada saat ini, ketegangan seksual dilepaskan secara tiba-tiba. Secara fisik, orgasme merupakan fase tersingkat dalam siklus reaksi seksual.
Biasanya hanya berlangsung dalam beberapa detik, yang ditandai dengan kekejangan otot yang bersifat ritmik yang menimbulkan sensasi fisik yang kuat, diikuti relaksasi yang cepat. Kekejangan otot yang ritmik tersebut tidak hanya terjadi pada kelamin, melainkan juga pada seluruh otot tubuh yang lain. Secara psikik, orgasme merupakan puncak kenikmatan seksual.

Pada perempuan, orgasme ditandai dengan kekejangan ritmik pada sepertiga bagian luar vagina, rahim dan otot sekitar dubur. Tetapi, sebenarnya reaksi yang terjadi bersifat total seluruh tubuh, tidak terbatas pada alat kelamin dan sekitarnya. Orgasme pada perempuan dapat terjadi berkali-kali asal tetap menerima rangsangan seksual yang cukup. Karena sensasi yang luar biasa, banyak yang menginginkan orgasme dinikmati berulangkali.

Tapi, karena tidak ada rangsangan yang cukup dari pasangannya, atau bisa pula karena ada gangguan lain, sebagian perempuan hanya mencapai sekali orgasme. Sedang pada pria, karena orgasme umumnya segera disertai ejakulasi, maka umumnya pria juga hanya mengalami sekali orgasme saja.
Orgasme yang berulang pada wanita relatif mudah dicapai karena yang diperlukan adalah peningkatan rangsangan. Masalahnya jadi rumit bagi pria karena setelah ejakulasi, pria akan memasuki suatu periode refrakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kliksaya

statcounter

Pengikut