Tampilkan postingan dengan label gaya hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gaya hidup. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 September 2009

Mengenal Gejala Stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa stroke merupakan pembunuh no 3 terbesar di indonesia. Strok (bahasa Inggris: stroke) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Apalagi penyakit stroke tidak hanya menyerang orang lanjut usia tapi juga menyerang orang-orang usia produktif. Sungguh mengerikan apabila mendengarnya dan jangan sampai kita terkena stroke. Stroke merupakan kondisi akut dan serius.

Menurut Shidarta (1993) sampai sekarang dikenal 26 faktor risiko atau sponsor stroke yang dapat diciutkan menjadi 7 yaitu usia, hipertensi, diabetes, heperlipidemia (terlalu banyak lemak di darah), penyakit jantung, merokok, dan stress reaktif.

Sedangkan menurut Fremingham Cohort, risiko stroke adalah merokok, kebanyakan garam, dan kebanyakan kalori, disamping diabetes, hipertensi dan usia lanjut. Menurut Fremingham Cohort sebagian besar dari sponsor stroke bukanlah penyakit tetapi justru perilaku manusia yang bergaya hidup tidak sehat.

Senin, 17 Agustus 2009

Kebahagiaan Dalam Kehidupan

Kebahagiaan Hidup. adalah dambaan setiap manusia di muka bumi ini. Kenapa hal ini menjadi keinginan semua orang?? Dan ada apa di balik semua ini??? Untuk mengetahui hal ini semua marilah kita renungkan apa arti Kebahagiaan Dalam Kehidupan ini dengan menyikapi apa Arti Nilai Kehidupan itu..

Kenapa manusia mencari kebahagiaan dalam Hidup?

Kebahagiaan adalah mata pencahariaan hampir setiap orang. Entah itu bekerja, menikah, berdoa dan kegiatan hidup lainnya, semuanya bermuara pada samudera yang bernama kebahagiaan. Boleh Anda lakukan survey di pinggir jalan, mungkin semua manusia normal menginginkan kebahagiaan. Demikian dahsyatnya daya tarik kebahagiaan, sehingga banyak orang yang mau mencapainya dengan ongkos dan biaya yang sebesar apapun. Maka, jadilah hidup seperti perjalanan yang diharapkan bermuara pada kebahagiaan.

Akan tetapi, kendati sudah menjadi tujuan manusia sejak lama, dan manusia sudah menghabiskan tenaga, waktu dan dana yang teramat besar, masih saja tersisa banyak sekali orang yang tidak puas akan hal ini. Di banyak pojokan kehidupan bahkan terjadi, ada tidak sedikit kehidupan yang hanya bergelimang air mata. Pojokan-pojokan seperti ini tidak hanya tersedia di tempat miskin yang kumuh, melainkan juga terjadi di perumahan elit lengkap dengan mobil mewahnya.

Kenyataan terakhir seperti mengajarkan ke kita, bahwa tawa dan air mata tidak mengenal sekat-sekat harta. Keduanya bisa terjadi pada tingkatan harta berapapun dan di manapun. Lantas, adakah sesuatu yang menjadi ciri khas hadirnya tawa dan air mata? Meminjam argumen Hugh Down - sebagaimana dikutip penulis buku A Cup of Chicken Soup For the Soul - 'orang yang berbahagia bukanlah seseorang yang berada dalam suatu keadaan tertentu, melainkan seseorang dengan perangkat sikap tertentu.' Kalau dicermati argumen terakhir, point pentingnya bukanlah keadaan (baca: harta, tahta dan keadaan lainnya) melainkan perangkat sikap kitalah yang lebih menentukan seberapa lama umur kebahagiaan bisa kita miliki. Dengan perangkat sikap yang tepat, mau miskin atau kaya, jabatan tinggi atau rendah, di kota atau di desa, semuanya dibukakan pintu kebahagiaan yang sama lebarnya oleh Tuhan.

kliksaya

statcounter

Pengikut