Tampilkan postingan dengan label bahaya seks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahaya seks. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Juli 2010

BAHAYA MELAKUKAN SEKS

SEKS MEMANG ENAK, namun adakah akibat lain yang ada di balik seks tersebut? Untuk mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seks, tentunya dibutuhkan energi yang cukup. Berhubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu bentuk olahraga yang membuat pelakunya mengeluarkan banyak keringat. Tak heran bila dilihat dari faktor kesehatan, bercinta memberikan banyak manfaat.

Bagi para pasangan yang telah menikah, hubungan intim bagaikan olahraga yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Kendati secara kesehatan baik, namun Anda dan pasangan tetap harus waspada. Artinya, saat berhubungan intim harus dilakukan dengan berhati-hati karena bila dilakukan terlalu berlebihan bisa menyakiti Anda maupun pasangan.

Tak dapat dipungkiri, ada sebagian orang yang memiliki nafsu seksual sangat besar (hypersex). Hal ini jelas akan menimbulkan bahaya yang cukup besar terhadap diri mereka. Pasalnya, memaksakan diri untuk bersanggama dapat memadamkan hasrat yang bersifat alami. Sehingga dengan begitu organ-organ tubuh yang alami menjadi lemah, dan hal-hal yang tidak alami menjadi kuat, daya tahan tubuh melemah, semangat menurun, gerakan tubuh berkurang, perut menjadi besar dan hati melemah, serta proses pencernaan di dalamnya menjadi tidak baik. Demikian pendapat Muhammad al-Baz yang diperinci dalam buku “Arabic Kamasutra”.
Lantas apa dampak negatifnya terlalu sering bersanggama?
“Dampaknya, sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan menjadi lebih cepat, keceriaan dan kewibawaan wajah menghilang, pandangan mata melemah, rambut menjadi tipis dan mudah rontok, bahkan dapat menimbulkan kebotakan dan darah membeku,” jelas Muhammad al-Baz.

“Terlalu sering bersanggama juga dapat membahayakan urat syaraf, menimbulkan gemetar dan gerakan yang lemah, serta membahayakan dada dan paru-paru,” tukasnya.

Kamis, 15 Juli 2010

BAHAYA SEKS SAAT MENSTRUASI

SAAT MENSTRUASI, pria jangan paksa wanita untuk melakukan seks, kenapa demikian?? karena, meskipun hal ini atau melakukan seks memang sangat enak dan menyenangkan sehingga semua orang sangat suka melakukannya, ada beberapa hal yang perlu di ingat karena segala sesuatu pasti ada enak dan di balik semuanya itu pasti juga ada resiko yang tersirat didalamnya.

HUBUNGAN SEKS memang bisa dilakukan kapan saja. Namun saat pasangan sedang mengalami siklus menstruasi, Anda jangan memaksanya. Anda bisa menunda waktu hingga pasangan selesai menstruasi.

Perlu diingat bahwa pada saat menstruasi, wanita bukan dalam kondisi sakit, dan menstruasi sendiri bukanlah suatu penyakit. Tapi jika dilihat dari kacamata estetika dan kesehatan, hubungan seksual yang dilakukan pada saat menstruasi sangat tidak dianjurkan.

Tim Mitra Inti lewat buku ”Kesproholic, A-Z Tanya Jawab Seputar Masalah Seksualitas” memberikan beberapa alasan sebagai berikut:

1. Saat menstruasi terjadi peluruhan dari lapisan endometrium (lapisan dinding rahim bagian dalam) yang mengandung berbagai macam protein serta asam amino. Namun jika ternyata tidak terjadi pembuahan, maka endometrium tersebut bisa menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan berbagai penyakit. Kuman penyakit bisa dipastikan masuk ke endometrium melalui Miss V. Selain Miss V, Mr P juga bisa membawa kuman penyakit dari luar.

2. Jika wanita menderita salah satu dari IMS, seperti herpes dan gonore, maka darah menstruasi merupakan media yang sangat baik untuk berpindahnya virus atau bakteri penyebab penyakit tersebut kepada pasangan.

3. Saat menstruasi, Miss V dipastikan dalam kondisi yang sangat sensitif. Jika dipaksakan terjadi penetrasi, biasanya wanita akan merasa kesakitan dan perih karena terkoyak, dan bila terjadi demikian maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan.

4. Menurut para ahli bidang kedokteran, saat terjadinya penetrasi dihawatirkan akan ada udara masuk ke dalam rahim wanita sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan, bahkan bisa mengantar ke kematian.

kliksaya

statcounter

Pengikut