Seperti yang kita ketahui bahwa sangat banyak manfaat yang kita dapat saat melakukan ibadah puasa, selain pahala yang melimpah manfaat puasa juga sangat baik bagi KESEHATAN. Banyak penyakit yang bisa sembuh dengan kita melakukan puasa, baik itu penyakit maag maupun yang lainnya. Salah satu contoh yang lain dari manfaat puasa adalah dengan berpuasa mampu membunuh sel kanker, puasa juga mampu meningkatkan kinerja obat saat melakukan kemoterapi untuk membunuh sel kanker.
Beberapa manfaat puasa dari sisi medis antara lain menjaga kadar gula darah dalam tubuh, mencegah tumor, dan menyehatkan pencernaan. Manfaat positif berpuasa lainnya yaitu, meningkatkan efektivitas kerja obat pada pasien yang di kemoterapi.
Menurut penelitian, berpuasa meningkatkan kerja obat untuk melenyapkan sel kanker dan melindungi sel tubuh yang sehat dari kerusakan. Penelitian tersebut diungkapkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, seperti VIVAnews kutip dari webmd.com.
Kesimpulan tersebut didapatkan setelah para peneliti melakukan percobaan pada tikus yang berpuasa selama dua hari setelah menjalani kemoterapi. Hasil percobaan menunjukan, berpuasa melindungi tikus dari racun yang berasal dari obat-obatan dosis tinggi yang diberikan saat kemoterapi. Lalu, meskipun berat badan tikus menurun, tetapi setelah tidak lagi berpuasa, barat badannya kembali normal.
Peneliti mengungkapkan saat proses kemoterapi, yang lenyap bukan hanya sel-sel kanker tetapi juga bisa melenyapkan sel-sel yang masih dalam keadaan sehat. Dengan berpuasa selama beberapa hari, sel yang masih sehat bisa terlindungi dan pengobatan dapat berjalan dengan efektif karena hanya terfokus pada sel-sel kanker yang membahayakan.
Dalam laporan penelitian juga diungkapkan efek dari rasa lapar pada sel kanker dan sel normal. Yaitu, rasa lapar berhubungan dengan respon sel, dan membuat sel sehat 1000 kali lebih terlindungi.
"Yang terpenting, percobaan secara konsisten menunjukkan bahwa sel yang masih sehat pada tubuh tikus yang berpuasa terlindungi dari kerusakan," kata salah satu peneliti, Valter Longo, PhD, dari University of Southern California.
Respon tubuh terhadap rasa lapar saat berpuasa inilah, membuat sel yang masih sehat terlindungi dari racun yang berasal dari obat dosis tinggi yang diberikan saat kemoterapi. Peneliti juga menambahkan butuh penelitian lebih lanjut untuk melihat respon pada sel tubuh manusia.
BLOG DENGAN ANEKA CONTENT GAYA HIDUP, KESEHATAN, TIPS DAN TRIK, BISNIS, CERITA DAN HUMOR
Tampilkan postingan dengan label MANFAAT PUASA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MANFAAT PUASA. Tampilkan semua postingan
Selasa, 24 Agustus 2010
Rabu, 11 Agustus 2010
MANFAAT PUASA UNTUK KESEHATAN
Puasa Bisa Sembuhkan Maag
Hari ini adalah hari pertama kita melaksanakan ibadah puasa di bulan RAMADHAN, puasa itu wajib hukumnya bagi umat islam yang sudah baligh atau dewasa karena merupakan salah satu dari RUKUN ISLAM. Puasa tidak hanya di lakukan pada bulan ramadhan saja ada juga di lain hari selain bulan puasa, puasa ini di sebut dengan puasa sunnat. Puasa ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kita terutama bagi para penderita penyakit MAAG.
Penderita maag kadang penyakitnya kambuh jika telat makan. Kondisi ini kadang membuat penderitanya kesulitan berpuasa karena selama puasa tidak ada makanan dan minuman yang masuk selama 14 jam tersebut.
Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM menulis, penelitian yang dilakukan memang menunjukkan bahwa pada minggu pertama puasa orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih.
Tetapi penelitian menunjukkan kondisi ini akan stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu paska puasa Ramadan. Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung.
Oleh karena itu bagi masyarakat yang mamang tidak mempunyai masalah dengan sakit maagnya, puasa Ramadan tidak akan membuat lambungnya menjadi sakit dan sebaliknya secara keseluruhan tubuhnya akan menjadi sehat.
Tapi bagaimana dengan orang yang punya masalah dengan maagnya? "Justru kepada mereka dianjurkan untuk berpuasa karena puasa akan menyembuhkan sakit maagnya," kata Dr Ari seperti dikutip dalam rilisnya, Senin (9/8/2010).
Penjelasannya seperti ini. Sebagian besar sakit maag yang ada dimasyarakat adalah sakit maag fungsional yaitu pada pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang bermakna pada saluran cerna atas.
Sakit maag fungsional ini terjadi karena makan yang tidak teratur, konsumsi camilan untuk lambung yang tidak sehat seperti makan yang mengandung coklat dan keju serta makanan yang mengandung minyak, konsumsi kopi dan minuman bersoda sepanjang hari, merokok dan hidup dengan stres.
Pada kelompok yang sakit maag organik yaitu adanya luka dalam dikerongkongan, lambung dan usus dua belas jari juga tetap dianjurkan berpuasa tetapi tetap dengan minum obat. Karena tahapan awal dalam mengobati sakit maag adalah keteraturan makan, menghindari camilan dan makanan yang mengandung coklat, keju dan lemak serta menghindari stress melalui pengendalian diri.
"Hal ini bisa terwujud kalau kita menjalani puasa Ramadhan. Selama berpuasa makan kita menjadi teratur pada saat sahur dan berbuka. Hal ini susah kita lakoni jika kita tidak berpuasa karena kesibukan dan juga kemacetan dijalan sehingga waktu kita banyak habis dijalanan sehingga sering akhirnya makan kita menjadi tidak teratur. Kebiasaan camilan yang tidak sehat serta bagi yang merokok pasti akan mengurangi kebiasaan yang tidak sehatnya ini kalau mereka berpuasa," tutur Dr Ari dalam tulisannya.
Untuk menghindari rasa tidak nyaman yang tidak berlebihan penderita maagnya dianjurkan untuk mengkonsumsi obat penekan asam lambung seperti obat antagonis reseptor H2 (ranitidine,famotidine, simetidine,nizatidine) atau penghambat pompa proton (omeprazole,lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole,pantoprazole).
Sedang obat-obatan seperti antasida yang saat ini dipromosi secara luas baik melalui media cetak dan media elektronik bukan obat yang mencegah agar tidak terkena sakit maag. Obat antasida hanya untuk menghilangkan gejala saja dan kerjanya hanya 6-8 jam, sehingga sebenarnya penggunaannya tidak bersifat umum hanya untuk menghilangkan gejala gangguan lambung yang timbul.
Namun jika pasien sakit maag yang sedang mengalami perdarahan lambung dengan gejala muntah darah atau buang air besar hitam, muntah berulang dan setiap makan muntah memang tidak diperbolehkan puasa. Bahka mereka harus dirawat di rumah sakit untuk mengatasi gangguan sakit maagnya tersebut. Pasien dengan kanker saluran cerna juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.
"Jadi jelas kalau karena takut sakitnya maagnya kambuh kalau berpuasa merupakan alasan-alasan yang dicari-cari agar tidak berpuasa," ungkap dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan,FKUI-RSCM
Langganan:
Postingan (Atom)