Minggu, 23 Agustus 2009

MEMBANGUN KEKUATAN DIRI

Apakah kekuatan diri itu?? siapa saja yang mempunyai kekuatan itu?? Pada dasarnya semua orang yang hidup di dunia ini mempunyai kekuatan pada diri mereka masing-masing. Kekuatan inilah yang patut di gali dan di kembangkan oleh orang tersebut melalui sebuah keyakinan yang sangat tinggi.

Bagaimana kita membangun kekuatan diri tersebut??? Sedikit tips dan trik bagaimana membangun kekuatan diri tersebut agar lebih maksimal. Menurut Fropesor Bayu Wirawan ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain;

1.PERSONAL
– PRIBADI SAYA

Kitaharus memahami siapa diri saya yang sebenarnya, apa sih kekurangan dan
kelebihan saya. Selanjutnya dengan cara bagaimana bisa meminimalisir kekurangan
lalu memanfaatkan dengan maksimal kelebihan kita.Bilakita ingin melakukan sesuatu hal dengan satu keyakinan berhasil maka tingkatkeberhasilan memang bisa lebih tinggi dibandingkan kita melakukan sesuatudengan ragu-ragu atau pesimis. Rasa optimis akan meningkatkan semangat dan daya juang mencapai tujuan. Maka untuk membangun kekuatan diri harus didasari pribadi yang kuat, punya kharisma dan penuh semangat. JANGAN MAU KALAH SEBELUM
BERTANDING. Miliki tekad membara kalau orang lain bisa kenapa saya tidak bisa.

2.PRESENT – SAAT INI JUGA

Menginginkan perubahan di dalam diri tidak usah menunggu atau memilih waktu yang tepat atau tidak usah di tunda-tunda. Bila kita sudah punya niat berubah menjadi baik, ya langsung saja dilakukan. Terlalu mempertimbangkan banyak hal atau meragukan keberhasilan akan menghambat kesuksesan. Maka lebih baik dari diri sendiri mulailah berubah mulai dari sekarang dan saat ini juga, jangan ditunda lagi. Untuk mencapai tujuan tertentu kalau itu memang baik tidak perlu menunggu terlalu lama pelaksanaannya, segera lakukan.

3. POSITIF THINKING = BERPIKIR POSITIF

Sama-sama bisa menjadi kenyataan bila sesuatu diucapkan dan dipikirkan terus menerus maka lebih baik selalu berucap dan berpikir semua hal yang positif.
Mengucapkan atau memikirkan sesuatu yang positif maupun negatif dan dilakukan terus menerus dan berulang-ulang bisa tergambar di pikiran dan akhirnya menjadi kenyataan. Masih ingat pesan nenek kalau kita mengucapkan hal yang negatif selalu dilarang dan diingatkan. Nenek tidak menjelaskan kenapa tidak boleh namun hanya mengatakan ”pokoknya tidak boleh dan tidak baik”. Secara ilmiah semua hal yang diucapkan akan terekam di otak dan menjadi data pikiran bawah sadar. Termasuk juga berbicara kepada anak kecil, meski mereka belum mengerti namun alam bawah sadar mereka bisa merekam kejadian atau ucapan yang buruk. Maka lebih baik berbicara dan berpikir yang positif saja agar yang terjadi semua baik adanya.

4. PERSISTENT – DI ULANG –ULANG

Mempelajari sesuatu masing-masing orang daya tangkapnya tidak sama karena sebagian orang mudah memahami yang lain sulit. Bagi yang sulit memahami atau mengingat sesuatu bila diulang-ulang dan dilakukan terus menerus dengan tekun maka akan terekam diingatan atau pikiran. Sama halnya dengan iklan di media cetak dan elektronik, karena ditulis dan ditayangkan berulang-ulang dan terus menerus maka semula tidak tertarik membeli jadi terpengaruh untuk membeli.
Memperoleh sukses penjualan, pakar marketing menyarankan untuk menulis
berulang-ulang hal yang sama misalnya ”Saya punya kharisma menjual” hingga satu
halaman penuh selama 21 hari. Maka kesuksesan benar-benar terwujud. Begitu pula
halnya dengan cara menghukum seorang murid oleh seorang guru pada jaman dulu,
tidak usah dengan menyakiti secara fisik namun juga agar tidak diulangi kesalahan yang sama. Guru akan meminta muridnya yang berbuat salah dengan menuliskan kalimat pengakuan dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama kalau sampai melanggar aturan akan didenda. Maka murid bisa berubah menjadi baik dan tidak mau berbuat salah lagi. Cara seperti ini lebih baik daripada menghukum murid secara fisik dengan memukul, menjewer atau hukuman fisik lainnya.

5. PASION = SEMANGAT YANG MENGGEBU-GEBU

Memiliki semangat yang menggebu-gebu, tidak mudah putus asa dan pantang mundur bila belum berhasil mencapai tujuan bisa dimiliki semua orang tanpa pandang bulu. Semangat semacam itu biasanya akan muncul bila secara fisik seseorang mempunyai kekurangan lalu ingin menunjukkan jati dirinya. Bisa juga dipicu oleh keadaan yang kurang menguntungkan atau mungkin pernah gagal lalu bertekat tidak mau gagal lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kliksaya

statcounter

Pengikut