INDONESIA terkenal kaya tradisi dan budaya, tidak terkecuali dalam hal adat pernikahan. Untuk itulah tradisi pernikahan harus dipertahankan sebagai identitas setiap suku budaya.
Mengerti akan pentingnya tradisi adat pernikahan yang beragam di tengah maraknya pernikahan berkonsep internasional, Bella Donna Group menggelar pameran pernikahan adat bertajuk “Mahligai Megah Nusantara”.
Menurut pendiri Bella Donna Group, Diany Pranata Chandra, “Mahligai Megah Nusantara” tak sekadar memperkenalkan tradisi pernikahan dalam balutan nuansa modern, melainkan menumbuhkan rasa bangga akan keragaman budaya Indonesia, serta menjadi ajang promosi budaya dan tradisi pernikahan Indonesia.
“Tidak hanya pameran, tetapi acara ini ditujukan untuk mengedukasi para pengunjung. Acara ini diadakan setiap tahun sebagai wujud penghargaan kami pada kebudayaan Indonesia melalui dekorasi di masing-masing anjungan, ditambah lagi melalui keterangan tertulis yang terdapat di depan masing-masing anjungan, serta hadirnya pasangan pengantin yang mengenakan busana adat dari masing-masing budaya,” paparnya pada acara pembukaan “Mahligai Megah Nusantara” di Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta, Sabtu (14/8/2010).
Dengan mengunjungi pameran pernikahan ini, pengunjung bisa mengenal lebih dalam tradisi pernikahan dari berbagai suku budaya. Pameran ini menampilkan tujuh budaya pernikahan Indonesia, di antaranya Betawi, Batak, Minang, Palembang, Sunda, Jawa, dan China Peranakan.
Pameran ini diperkuat dengan konsep penataan area yang mencerminkan budaya dari setiap daerah dengan sentuhan dekorasi etnik modern, serta elemen-elemen pendukung dalam perlengkapan pernikahan eksklusif.
“Mudah-mudahan tahun depan kami bisa memamerkan 33 anjungan dari 33 provinsi,” jelasnya.
Keunikan lainnya di acara ini, katanya, para perancang di Tanah Air pun ikut berpartisipasi memamerkan sejumlah pakaian tradisional olahan tangan mereka yang telah dimodifikasi. Di acara pembukaan tercatat 10 desainer menampilkan rancangan mereka.
Mereka adalah Ian Adrian, Hengki Kawilarang, Handy Hartono, Anne Avantie, Lenny Agustin, Jeanny Ang, Harry Ibrahim, Malik Moestaram, Rudy Chandra, Defrico Audy, Deden Siswanto dan ditutup dengan koleksi busana tradisional berkonsep Sumatera Barat karya Musa Widyatmodjo. Pameran pernikahan “Mahligai Megah Nusantara” ini dimulai 14-17 Agustus 2010 di Hotel Shangri-La Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar