Sabtu, 14 Agustus 2010

MENGENAL JENIS WASIR ATAU AMBIEN

MENGENAL JENIS WASIR ATAU AMBIEN


Ada 2 macam wasir, yaitu wasir dalam dan wasir luar. “Keduanya sama bahayanya. Pada wasir dalam, pembuluh darah ditutupi oleh selaput lendir yang basah di dalam anus. Awalnya wasir dalam tidak terlihat dari luar, tapi kalau sudah membesar bisa menonjol keluar,” jelas Soetanto. Gejala umum wasir dalam adalah keluar darah kalau buang air, karena tonjolan wasir yang menempel di dinding dalam anus tergesek oleh feses yang sulit keluar. Khusus untuk wasir dalam, ada beberapa stadium, yaitu:

1. Stadium 1, tonjolan masih kecil dan belum keluar. Gejalanya, darah menetes setiap habis buang air besar.

2. Stadium 2, tonjolan sudah keluar tapi belum begitu besar. Gejalanya, setelah buang air besar, tonjolan keluar, tapi akan masuk kembali saat penderita dalam posisi berdiri.

3. Stadium 3, tonjolan sudah lebih besar. Gejalanya, usai buang air tonjolan keluar dan tidak masuk lagi. Jadi harus ditekan dan didorong menggunakan tangan.

4. Stadium 4, tonjolan bisa sebesar bola tenis. Tonjolan tidak bisa didorong masuk, dan harus dioperasi.

Sementara pada wasir luar, kulitlah yang menutupi pembuluh darah. Karena posisinya di luar anus, wasir luar lebih gampang terlihat. Gejala umum wasir luar tentu berbeda dengan wasir dalam. “Karena berada di luar dan tidak dilalui kotoran, keluhannya adalah rasa sakit atau nyeri akibat pembuluh darah yang pecah. Setelah pecah, darah tidak keluar tapi mengumpul dan menjadi trombus (bekuan darah),” lanjut Soetanto.
Ada kalanya wasir pecah, tapi tetap menonjol dan menjadi bekuan darah.

Sebetulnya, hampir 50 ­ 60 persen manusia dewasa mempunyai wasir. Namun, tidak semua penderita wasir butuh pengobatan. Kalau tonjolan wasirnya tidak besar, hanya berdarah 2 atau 3 bulan sekali dan tidak ada keluhan, “Ya tidak perlu diobati, apalagi dioperasi. Tapi kalau sudah terasa sakit, nyeri, sering berdarah dan tonjolan terasa terganggu, baru perlu diobati,” jelas Soetanto.

Jadi, langkah pertama jika punya keluhan buang air adalah langsung periksa ke dokter. “Selain mendengar keluhan, dokter juga akan memeriksa dengan teknik colok dubur. Teknik ini merupakan tingkat pemeriksaan pertama dan paling penting,” lanjutnya. Caranya adalah dengan memasukkan jari yang bersarung tangan higienis ke anus pasien. “Jika wasir, umumnya tidak teraba benjolan. Sementara kalau tumor, akan langsung teraba.”

Setelah itu, untuk lebih meyakin kan, dilakukan pemeriksaan menggunakan alat anuscop, alat seperti selang sepanjang 20 cm berdiameter 2 cm dan memiliki lampu di ujungnya. Anuscop dimasukkan ke dalam anus pasien untuk melihat apakah pasien menderita wasir biasa atau tumor.Wasir disebut juga sebagai ambeien sedangkan dalam istilah kedokterannya disebut hemorrhoids. Wasir terjadi karena pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah halus di saluran pembuangan (anus). Pembuluh darah halus memiliki dinding yang sangat tipis yang sangat rentan akan pelebaran atau pembengkakan.

Anda membenci saatnya buang air besar (BAB) karena terasa menyiksa? Bisa jadi Anda adalah penderita wasir. Gejala penyakit ini dapat bermacam-macam tergantung dari tingkat keparahannya. Pada permulaannya dapat berupa rasa panas dan gatal atau kadang-kadang terasa pedih di daerah sekitar dubur. Termasuk selalu nyeri sewaktu buang air besar.
Ada juga dengan gejala benjolan lunak di dubur yang kadang-kadang lebih dari satu benjolan.
Ada tetesan darah segar di dubur setelah buang air besar.

1 komentar:

  1. I started taking Ambien regularly when I was taking two or three different anti-depressant and my chronic insomnia became unmanageable without a sleep aid. I now regularly take 5mg 5 or 6 times a week--usually at around 2am to fall back asleep. The drug has had very few noticeable side-effects. My doctor says that at 47 I'm too young to be on the stuff, but I'm pretty much hooked now.

    BalasHapus

kliksaya

statcounter

Pengikut