Selasa, 27 Desember 2011

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM MLM

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM DUNIA MLM.

MLM......ada apa dibalik mlm itu??? pada dasarnya bisnis mlm adalah merupakan bisnis milik kita sendiri. Ada banyak yang GAGAL DALAM MLM... namun tidak sedikit orang sukses di bisnis mlm tersebut... Salah satu penyebab kegagalan dalam mlm adalah...;

Ada tiga hal yang membuat bisinis MLM kita macet (tersendat atau gagal)

A. Karena Membernya
B. Karena Managementnya
C. Karena keduanya

A. Ada 10 kesalahan yang dilakukan oleh member sehinga bisnis MLM nya macet

1. CITA2 TIDAK JELAS

Cita2 adalah hasrat yang ”harus kita capai”, karena itu cita2 sebenarnya penggerak (energi) dan motivasi di bisnis ini. Peranan cita2 terhadap bisnis ini 95%, sedang sisanya (5%) adalah teknisnya.
Mengapa perlu cita2?

a. Karena kita nggak punya bos..

Harus sadar, MLM apapun bentuknya adalah bisnis owner (milik kita sendiri) kita presentasi kapan saja terserah kita, mau sukses cepat juga terserah kita. Dan yang mau melakukan dengan benar, belajar yang benar, serius, fokus, jujur dan amanah yang akan berhasil.

b. Modal yang dikeluarkan sangat kecil

Ini seperti hukum ekonomi, dengan modal kecil mendapat hasil yang banyak. Dengan modal kecil, resiko juga kecil. Berbeda dengan business owner yang lain, yaitu konglomerasi dan waralaba, MLM
Modal sangat kecil, karena kita belanja produk dan uang pendaftaran yang tidak seberapa, dan mengharapkan hasil yang maksimal.

2. BELUM TAHU POTENSI BISNISNYA

Bisnis jaringan beda dengan bisnis konvensional. di bisnis konvensional 1 orang menjual 1000 barang, sedang di bisnis jaringan 1000 orang menjual 1 barang. Jadi, omset di bisnis jaringan bisa maen milyaran. . mungkin kita-kita yang sudah terjun di bisnis MLM menyadari ini, tapi yang baru pasti masih ragu..

jalanin saja prosesnya pasti akan mengalami .. Referensi yang bagus tentang betapa besarnya bisnis jaringan dan bagaimana menjalaninya: “Financial Planner for MLM”. ini buku luar biasa, di tulis mantan bankir satu perusahaan terkenal yang sekarang total di MLM.

3. PIKIRAN YANG MENGGANGU

Mungkin kita sering meremehkan pikiran yang mengganggu. Jika kita ingin sukses di bisnis ini, silahkan secepat mungkin hilangkan masalah yang mengganggu. Masalah itu bisa meliputi:
a. Kerjaan dikantor
b. Masalah keuangan
c. Masalah pacar
d. Masalah dengan upline, dll
Hilangkan masalah-maslah tersebut, baru kita bisa lebih konsentrasi menjalankan bisnis ini. Karena lebih fokus, keberhasilan akan datang lebih cepat.

4. MENSPONSORI ORANG TERLALU SEDIKIT

Statistik di Amerika, jika kita mensponsori 20 orang maka yang sukses hanya 1 orang.. sekarang kita punya target berapa orang yang benar-benar kita harap menjadi mitra sejati kita? Kerja di MLM memang unik: 95% yang kita lakukan akan sia-sia/tak berarti: seperti ditolak presentasi, menghadiri training, baca buku, dan lain-lain..5%nya yang berguna. Tapi kita harus ingat, yang 5% inilah yang bisa membawa cita2 kita tercapai.

Hasil Risert & Analisa (sekedar tambahan)
* Dari 100, ada 80 orang (80%) hanya sekedar bergabung (macam-macam alasan)
* Dari 100, hanya ada 20 orang (20%) memberikan sinyal, tanda-tanda kehidupan
* Dari 20, hanya ada 10 yang menunjukan keseriusan
* Dari 10, hanya ada 5 yang mengikuti sebagaimana layaknya bisnis MLM
* Dari 5, hanya ada 1 atau 2 orang yang berhasil.

5. TIDAK ADA GOAL SETTING

Tanpa goal setting yang jelas, seperti kita naik kapal tanpa arah dan akhirnya berputar-putar di situ-situ juga, tanpa sadar kehabisan bensin. Jika kita latihan menembak, bukan berarti kita menembak dulu dan hasilnya kita kasih bulatan. Tetapi yang betul kita kasih bulatan sebagai target kita, baru kita menembak target tersebut. Lebih baik punya terget dan tidak mencapai target tersebut, dari pada kita tanpa target.

6. SIKAP TERHADAP DIRI SENDIRI

Kelemahan setiap manusia sama: GAMPANG MENUNDA. Alasannya klasik, belum tahu produknya, belum menguasai marketing plannya, dan lain-lain. Jangan menunggu sempurna untuk melakukan sesuatu. Dalam hal presentasi, jauh lebih baik kuantitas dari pada kualitas. Namanya kualitas akan mengikuti. So, jalan terus aja…tul nggak sih..

7. TIDAK ADA MOMENTUM

Momentum adalah teman terbaik di bisnis ini. kunci keberhasilan di MLM, “kerja keras di awal.. “sisanya hanya membina downline… Pandang bisnis ini sebagai second bisnis, bukan side bisnis. Tahu bedanya khan? Kalo side bisnis, ngelakukan nothing to lose, jadi di kerjain untung nggak juga nggak pa-pa…” second bisnis, memandang bisnis ini sebagai bisnis kedua.. harus memperlakukan sama seperti bisnis yang pertama. Bagi kita yang kuliah, kuliah keduanya ya di MLM. hadiri pertemuan MLM sebagai kuliah kedua.. seperti halnya menghadiri kuliah sebenarnya.. bagi kita yang berkerja juga sama. Pantang bisnis ini sebagai pekerjaan kedua, yang sama seperti pekerjan pertama. Klo kita memandang ini, sebagai side bisnis, tidak akan pernah sukses… dan kita cuman bisa mimpi beneran…

8. JARANG KONSULTASI

Konsultasi ke upline itu perlu sekali. Bagaimanapun juga upline aktif adalah orang yang melakukan bisnis ini lebih dulu.. jadi, lebih tahu bagaimana perkembangan bisnis kita. Jangan mentang-mentang upline
Lebih muda misalnya, kita malu2 atau gengsi berkonsultasi . bisnis kita akan berkembang jika kita mau TEACHABLE. (mau belajar). Konsultasi fungsi untuk review bisnis anda.

9. KERJA TIDAK KONSISTEN

Kerja tidak konsisten akan menyebabkan kita kehilangan momentum…
Ibarat mendorong mobil di lereng, jika mobil itu belun sampai dipuncak dan kita berhenti, maka mobil kita bisa saja balik lagi ke awal. Tapi kita mendorong hingga kepuncak, kita tinggal mendorongnya. Dengan kerja terus, prestasi terus, hingga target kita tercapai, kita tercapai.

10. UPLINE MEMBOHONGI DOWNLINE (MITRA)

Upline/Leader membohongi, curang, tidak jujur dll terhadap downland (mitra). Banyak downline/mitra yang masih bodoh /awam seharusnya di buat jadi pintar, malah di bohongi/di bodohi.

B. Karena Kesalahan Management

1. Management yang tidak profesional
2. Perubahan sistem yang terburu-buru (tanpa kompromi dan toleransi waktu)
3. Kenaikan harga yang terlalu cepat tanpan toleransi waktu.
4. Tidak konsisten dengan aturan-aturan atau kesepakatan yang sudah di setujui
5. Kurang inovatif dan motivasi
6. Tidak ada jenjang pembinaan/pelatihan kepada member
7. Tidak ada pembinaan kepada stockist
8. Barang /produk sering kosong
9. Kurang promosi dan IT (system)
10. Bonus (hak member) yang tersendat

C. Karena Kesalahan Bersama

1. Saling curiga
2. Saling menyalahkan
3. Saling langgar atau tidak ada saling sepakat
4. Tidak terjadi hubungan yang harmonis/komunikasi tersendat
5. Tidak ada kerja sama yang saling menguntungkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kliksaya

statcounter

Pengikut