SEKSUALITAS.
Alasan Pria juga Nikmati Foreplay
Untuk kesekian kalinya, Anda salah bila berpikir setelah usia pernikahan berjalan jauh, seks tidak lagi penting. Anda bisa menyiasati gaya foreplay yang ternyata juga dinikmati pria.
Pasalnya, dampak fisik dan emosional positif dari seks seringkali, bahkan dapat menambahkan beberapa tahun untuk hidup Anda. Dengan pertambahan usia, kehilangan libido adalah hal umum. Akan tetapi faktor-faktor seperti masalah hormonal, depresi, masalah gangguan komunikasi dengan pasangan, dan kecemasan, memainkan peran penting dalam aktivitas bercinta.
Bila Anda pikir, kebanyakan pria tidak tertarik pada foreplay, bersiaplah untuk berpikir ulang. Memang, tak dapat dipungkiri bila kebanyakan wanita percaya bahwa pria biasanya memiliki satu tujuan ketika berujung pada hubungan seks, yaitu pencapaian orgasme. Padahal itu tak berlaku bagi seluruh pria di dunia ini.
Banyak pria yang untungnya memperhatikan kebutuhan pasangannya saat naik ke ranjang. Pria juga menikmati foreplay, karena membantu mereka menghilangkan stres saat melakukan performa di ranjang.
Selain itu foreplay juga membuat pria berpikir tentang sesuatu, selain ereksi mereka. Demikian yang Okezone kutip dari Times of India, Minggu (26/9/2010).
Seiring bertambahnya usia. Seks hebat bagi pasutri juga bisa terjadi secara spontanitas. Ini hanya terjadi sekali-sekali. Akan tetapi jika Anda ingin memiliki kehidupan seks yang memuaskan, maka komunikasi memegang fondasi dasar.
Tidak ada standar 'to-do' yang akan bekerja ajaib bagi semua orang setiap waktu. Itulah sebabnya komunikasi yang baik dan kemauan bersama untuk bereksperimen adalah suatu keharusan. Bahwa hasrat dan fantasi seks akan berakhir dengan orgasme di ranjang.
Salah satu yang bisa dilakukan, adalah dimulai dengan merangsang percakapan ‘menjurus’ di sofa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar